Nama
Sekolah : SMK Muhammadiyah Mungkid - Magelang
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 40 menit
Aspek : Al-Qur’an
A. Standar Kompetensi
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an
tentang kompetisi dalam kebaikan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32.
1.2 Menjelaskan arti QS
Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32.
1.3 Menampilkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS
Fatir: 32
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
dengan baik dan benar
Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Baqarah : 148
dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
Mampu membuat contoh kata sesuai hukum tajwid.
Mampu mengartikan setiap kata yang terdapat dalam
Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
Mampu mengartikan ayat Q.S. Al Baqarah : 148 dan
Fatir : 32.
Mampu menterjemahkan Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir
: 32
Mampu menyimpulkan intisari QS Al Baqarah: 148 dan
Fatir: 32.
Mampu mengidentifikasi perilaku berkompetisi dalam
kebaikan sesuai dengan QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32
Mampu mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam
kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
Mampu menunjukkan perilaku berkompetisi dalam
kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Q.S. Al Baqarah:148
Q.S. Fatir: 32
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu
membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir
: 32 dengan baik dan benar
Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
Mampu membuat contoh kata sesuai hukum
tajwid.
Mampu mengartikan setiap kata yang
terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
Mampu mengartikan ayat Q.S. Al Baqarah
: 148 dan Fatir : 32.
Mampu menterjemahkan Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32
Mampu menyimpulkan intisari QS Al
Baqarah: 148 dan Fatir: 32.
Mampu mengidentifikasi perilaku
berkompetisi dalam kebaikan sesuai dengan QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32
Mampu mempraktikkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.
Mampu menunjukkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Membaca dengan fasih Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al
Fatir: 32.
Siswa mengamati tajwid Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al
Fatir: 32.
|
Mengartikan per-kata Q.S Al Baqarah: 148 dan Al Fatir:
32.
Mengartikan per-ayat Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al
Fatir: 32
Mendiskusikan terjemah Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al Fatir: 32
|
Siswa membiasakan perilaku berkompetisi dalam
kebaikan seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al Fatir :
32.
Mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan
seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Baqarah: 148 dan Al Fatir : 32.
Menunjukkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam Q.S. Al
Baqarah: 148 dan Al Fatir : 32.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32,
- guru mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah
kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas ?
-
Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
-
Siapakah diantara kalian yang sudah hafal Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32 ?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir
: 32, untuk memimpin teman-temannya membaca bersama-sama di bawah bimbingan
guru 2 sampai dengan 3 kali.
-
Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk membaca Q.S. Al Baqarah : 148
-
Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk membaca Q.S. Fatir : 32
-
Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum
bacaan yang terdapat dalam Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa membaca arti Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan
terjemahannya atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti Q.S. Al Baqarah : 148 dan
Fatir : 32 kepada siswa.
-
Setelah mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa
agar menyalin Q.S. Al
Baqarah : 148 berikut
artinya dengan benar.
Artinya :
“Dan bagi tiap-tiap umat
ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah
kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
Artinya :
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada
orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka
ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan
dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.”
-
Setelah
selesai menyalin Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 berikut artinya, guru menjelas hukum
bacaan (tajwid) yang terdapat pada ayat tersebut. Sebagai contoh:
Bacaan
|
Hukum Bacaan
|
Cara Membacanya
|
tanwin
bertemu dengan huruf “qof”
|
Hukum bacaanya adalah “ Ikhfa
”
|
Tanwin pada kalimat شَيْءٍ
قَدِيرٌ dibaca dengan dengung
|
Nun mati( نْ ) bertemu dengan huruf “Ha”
|
Hukum bacaanya adalah “Idhar”
|
Tanwin pada kalimat فَمِنْهُمْ
" dibaca dengan jelas
|
Tanwin bertemu dengan huruf “ ‘ba”
|
Hukum bacaanya adalah “ Iqlab
”
|
Tanwin pada kalimat سَابِقٌ
بِالْخَيْرَاتِ"
" dibaca seperti mim
|
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang proses awal kejadian
manusia sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir :
32 secara berkelompok.
- Selanjutnya
guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang hukum bacaan (tajwid)
yang terdapat pada Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Dalam
Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, yaitu berkompetisi dalam kebaikan
dan kebajikan karena kebaikan dan kebajikan adalah karunia Allah yang terbesar.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 sebagai penutup
materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi kandungan Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
a.
Sumber
Belajar
-
Al
Quran dan terjemahnya, Departemen Agama RI
-
Buku
pelajaran PAI SMK kelas XI, Departemen Agama RI
-
Buku
pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas XI, Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah
-
Ensiklopedi
Islam
b.
Alat : Papan tulis / White board,
spidol, LCD Proyektor
c.
Bahan :
-
Buku
pegangan guru, Buku pegangan siswa
-
Buku
penilaian, Buku praktimum
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Bacalah penggalan ayat yang mengandung arti Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar
|
ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
|
2.
|
إِنَّ اللَّهَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arti penggalan ayat tersebut adalah........
|
Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
|
3.
|
Hukum bacaan “nun mati”
bertemu dengan “nun” adalah…….
|
Idgham
Bighunnah
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama Siswa
|
Kemampuan
Membaca
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1.
1
|
|
|
|
|
|
|
2.
2
|
|
|
|
|
|
|
3.
3
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
Dst..........................
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Skor Tes Perbuatan :
1.
= Membaca lancar dan baik =
80 – 90 = A
2.
= Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = B
3.
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
4.
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = D
5.
= Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E
III. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Tujuan Kita diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya.
|
|
|
|
|
2.
|
Membaca Al Qur’an banyak mengandung nilai ibadah.
|
|
|
|
|
3.
|
Sebagai bentuk rasa
syukur kita kepada Allah dapat kita lalukan dengan mengucapkan hamdalah اَلْحَمْـدُِللهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْــنَ "“
setiap kali kita memperoleh nikmat serta menjalankan perintah Nya dan
menjauhi larangan Nya.
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
IV.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.
Salinlah
Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
dengan baik dan benar, kemudian artikan dan carilah kalimat/ayat yang
berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.
Mengetahui,
Guru Pamong
SUPARJI, S.Pd.I
NBM. 952 343
|
|
Mungkid , 16
September 2016
Mahasiswa Praktikan
BAYNAKA AFIYAN
NPM. 13.0401.0010
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMK Muhammadiyah Mungkid
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 40 menit
Aspek : Al-Qur’an
A. Standar Kompetensi
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah menyantuni kaum
dhuafa.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Membaca
QS Al Isra: 26–27 dan QS
Al-Baqarah: 177
2.2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
2.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra:
26-27 dan QS Al Baqarah: 177
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu membaca
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar
Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177
Mampu membuat contoh kalimat sesuai dengan hukum
tajwid.
Mampu mengartikan per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan
Al Baqarah : 177
Mampu mengartikan per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan
Al Baqarah : 177
Mampu mendiskusikan terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mengidentifikasi perilaku menyantuni kaum
dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah :
177
Mampu mempraktikkan perilaku menyantuni kaum
dhu’afa seperti yang terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu menunjukkan perilaku menyantuni kaum
dh’afa seperti yang terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu
membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar
Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu membuat contoh kalimat sesuai
dengan hukum tajwid.
Mampu mengartikan per-kata Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mengartikan per-ayat Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mendiskusikan terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu mengidentifikasi perilaku
menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan
Al Baqarah : 177
Mampu mempraktikkan perilaku
menyantuni kaum dhu’afa seperti yang
terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Mampu menunjukkan perilaku menyantuni
kaum dh’afa seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Membaca Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Siswa mengamati tajwid Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177
|
Mengartikan per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177
Mengartikan per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177
Siswa menghafal terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
|
Siswa membiasakan perilaku menyantuni kaum dhu’afa
seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra: 26-27 dan Al Baqarah: 177
Mempraktikkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra:
26-27 dan Al Baqarah: 177
Menunjukkan perilaku menyantuni kaum dh’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra:
26-27 dan Al Baqarah: 177
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 Guru mengawali dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah
kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas ?
- Pernahkah
kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah
diantara kalian yang sudah hafal Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 ?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177, untuk memimpin teman-temannya membaca bersama-sama di bawah
bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
·
Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk membaca Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 .
·
Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum
bacaan yang terdapat dalam Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa membaca arti Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan berpedoman
kepada Al Qur’an dan terjemahan-nya atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan
dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177 kepada siswa.
-
Setelah
mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa agar menyalin Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177 berikut
artinya dengan benar.
- Setelah
selesai menyalin Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 berikut artinya,
guru menjelaskan hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada ayat tersebut.
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177 .
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang keikhlasan dalam beribadah
sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah :
177 secara berkelompok.
- Selanjutnya
guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang hukum bacaan (tajwid)
yang terdapat pada Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Dalam
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, Dimana kita
selalu dibanggakan oleh Allah
SWT sebagai umat yang rahmatallil’alamin karena berguna bagi semua umat, dengan
rajin bersedekah dan berinfak kepada orang-orang yang tak mampu membuat kita
mengerti dan sadar bahwa kita tidak ingin masuk kesurga sendirian karena ada
mereka saudara seiman.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi kandungan Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 .
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber
Belajar
a.
Al
Quran dan terjemahnya, Departemen Agama RI
b.
Buku
pelajaran PAI SMK kelas XI, Departemen Agama RI
c.
Buku
pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas XI, Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah
d.
Ensiklopedi
Islam
2.
Alat : Papan tulis / White board,
spidol, LCD Proyektor
3.
Bahan :
a.
Buku
pegangan guru, Buku pegangan siswa
b.
Buku
penilaian, Buku praktimum
J.
Lembar Tugas
Salinlah Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar, kemudian artikan dan carilah
kalimat/ayat yang berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.
Mengetahui,
Guru Pamong
SUPARJI, S.Pd.I
NBM. 952 343
|
|
Mungkid , September 2016
Mahasiswa Praktikan
BAYNAKA AFIYAN
NPM. 13.0401.0010
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMK Muhammadiyah Mungkid
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 4 x 40 menit
Aspek : Aqidah
A. Standar Kompetensi
3. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan
tanda-tanda
beriman kepada Rasul-rasul Allah
3.2 Menunjukkan
contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam
kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan tanda beriman kepada Rasul-rasul
Allah.
Mampu mengidentifikasi tanda-tanda beriman kepada
rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan sikap beriman kepada Rasul-rasul
Allah.
Mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi contoh-contoh beriman kepada
Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi sifat-sifat mulia para Rasul
Allah.
Mampu menunjukkan perilaku yang mencerminkan beriman
kepada rasul-rasul Allah
Mampu meneladani sifat mulia Rasul-rasul Allah
Mampu mengaplikasikan sifat-sifat para Rasul Allah
dalam kehidupan sehari-hari.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
-
Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
Beriman kepada
Rasul-rasul Allah :
- Contoh-contoh perilaku beriman
kepada Rasul-rasul Allah
Beriman
kepada Rasul-rasul Allah :
- Perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan
mampu untuk :
Mampu menjelaskan tanda beriman kepada
Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi tanda-tanda
beriman kepada rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan sikap beriman kepada
Rasul-rasul Allah.
Mampu menjelaskan contoh-contoh
perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi contoh-contoh
beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mampu mengidentifikasi sifat-sifat
mulia para Rasul Allah.
Mampu menunjukkan perilaku yang
mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah
Mampu meneladani sifat mulia
Rasul-rasul Allah
Mampu mengaplikasikan
sifat-sifat para Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan dalam kelompok tentang tanda-tanda
beriman kepada Rasul-rasul Allah.
Mendiskusikan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Rasul-rasul Allah.
|
Mempresentasikan hasil diskusi tentang tanda-tanda
beriman kepada Rasul-rasul Allah
Mempresentasikan hasil diskusi tentang contoh-contoh
beriman kepada rasul-rasul Allah.
Mengidentifikasi contoh-contoh beriman kepada
Rasul-rasul Allah
|
Siswa membiasakan perilaku yang mencerminkan beriman
kepada Rasul-rasul Allah.
Mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Rasul-rasul Allah dalam pembelajaran.
Meneladani sifat mulia Rasul-rasul Allah
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran .
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca tentang sifat-sifat
para Rasul Allah?
·
Pernahkah kalian membaca sifat-sifat para Rasul Allah?
·
Siapakah diantara kalian yang sudah hafal sifat-sifat
para Rasul Allah?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang sifat-sifat para
Rasul Allah untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan
guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah
para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa
untuk menerangkanya kembali.
- Guru
menjelaskan tentang sifat-sifat para Rasul Allah.
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa menyebutkan sifat-sifat para Rasul Allah dengan berpedoman
kepada Al Qur’an dan terjemahan-nya atau sumber bacaan lainnya dengan
pengamatan dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang sifat-sifat para Rasul Allah kepada
siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan sifat-sifat para Rasul Allah yang lain.
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam sifat-sifat para
Rasul Allah.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang sifat-sifat para Rasul
Allah secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
sifat-sifat para Rasul Allah
banyak mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, seperti Rasul-rasul Allah adalah tauladan bagi kita oleh sebab itu dengan
mampu meniru sepuluh sifat para Rasul Allah akan meningkatkan nilai keimanan
kita.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam sifat-sifat para Rasul
Allah sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
sifat-sifat para Rasul Allah.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber
Belajar
a.
Al
Quran dan terjemahnya, Departemen Agama RI
b.
Buku
pelajaran PAI SMK kelas XI, Departemen Agama RI
c.
Buku
pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas XI, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah
d.
Ensiklopedi
Islam
2.
Alat : Papan tulis / White board,
spidol, LCD Proyektor
3.
Bahan :
a.
Buku
pegangan guru, Buku pegangan siswa
b.
Buku
penilaian, Buku praktimum
Mengetahui,
Guru Pamong
SUPARJI, S.Pd.I
NBM. 952 343
|
|
Mungkid , Oktober
2016
Mahasiswa Praktikan
BAYNAKA AFIYAN
NPM. 13.0401.0010
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMK Muhammadiyah Mungkid
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 40 menit
Aspek : Akhlak
A. Standar Kompetensi
4. Membiasakan perilaku terpuji.
B. Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan
pengertian taubat dan raja`
4.2 Menampilkan
contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
4.3 Membiasakan perilaku
bertaubat dan raja` dalam kehidupan
sehari hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan pengertian taubat
Mampu menjelaskan syarat-syarat bertaubat.
Mampu menjelaskan pengertian raja’
Mampu menjelaskan kenapa kita harus berharap kepada
Allah.
Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku taubat
Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’.
Terbiasa berperilaku bertaubat
dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Taubat
dan Raja’ :
Pengertian Taubat
Pengertian Raja’
Taubat
dan Raja’ :
Contoh Perilaku Taubat
Contoh Perilaku Raja’
Pembiasaan Taubat dan Raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan pengertian taubat
Mampu menjelaskan syarat-syarat
bertaubat.
Mampu menjelaskan pengertian raja’
Mampu menjelaskan kenapa kita harus
berharap kepada Allah.
Mampu menunjukkan contoh-contoh
perilaku taubat
Mampu menunjukkan contoh-contoh
perilaku raja’.
Terbiasa berperilaku bertaubat dan
raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan pengertian taubat
Mendiskusikan pengertian raja’.
|
Menunjukkan contoh-contoh perilaku taubat.
Menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’.
empresentasikan hasil diskusi tentang pengertian
taubat
Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian
raja’.
|
Membiasakan raja’ dalam pembelajaran.
Membiasakan taubat dalam pembelajaran.
Mempraktikkan contoh-contoh perilaku taubat.
Mempraktikkan contoh-contoh perilaku raja’.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi pengertian taubat dan raja`
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang perilaku taubat dan raja`?
·
Pernahkah kalian berperilaku
taubat dan raja`?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti perilaku taubat dan raja` ?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang perilaku taubat dan raja` untuk
memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
-
Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru
menjelaskan tentang perilaku
taubat dan raja`
baik terhadap Allah maupun
terhadap diri sendiri.
Eksplorasi
-
Selanjutnya
siswa menyebutkan perilaku taubat dan raja`
dari sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
-
Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti perilaku taubat dan raja`
kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan perilaku taubat dan raja`.
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam perilaku taubat dan raja`.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku taubat dan raja` secara
berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Perilaku
taubat dan raja` banyak mengandung nilai-nilai sikap dan
perilaku yang utama, seperti Kita diajarkan agar tidak
menjadi manusia yang selalu berbuat kesalahan tanpa memperbaikinya dengan kasih
sayang Allah-lah kita diberi kesempatan memperbaiki diri dengan nama Taubatan
Nasuha .
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
-
Guru
meminta agar para
siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam perilaku taubat dan raja
sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
perilaku taubat dan raja .
- Guru menutup /
mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam
kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber
Belajar
a.
Al
Quran dan terjemahnya, Departemen Agama RI
b.
Buku
pelajaran PAI SMK kelas XI, Departemen Agama RI
c.
Buku
pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas XI, Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah
d.
Ensiklopedi
Islam
2.
Alat : Papan tulis / White board,
spidol, LCD Proyektor
3.
Bahan :
a.
Buku
pegangan guru, Buku pegangan siswa
b.
Buku
penilaian, Buku praktimum
Mengetahui,
Guru Pamong
SUPARJI, S.Pd.I
NBM. 952 343
|
|
Mungkid , 16
September 2016
Mahasiswa Praktikan
DHANIKA AFIYANISA
NPM.
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMK Muhammadiyah Mungkid
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 6 x 40 menit
Aspek : Fiqih
A. Standar Kompetensi
5. Memahami sumber hukum Islam tentang Mu’amalah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
5.2 Memberikan
contoh
transaksi ekonomi dalam Islam
5.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan
sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan ketentuan hukum jual beli.
Mampu mengemukakan dalil tentang jual beli.
Menjelaskan hukum jual beli sesuai syariah.
Menjelaskan macam-macam jual beli.
Mampu memberikan contoh-contoh transaksi ekonomi
dalam Islam.
Mempraktekkan tentang transaksi ekonomi dalam Islam
Menyebutkan contoh jual beli yang terlarang menurut
Islam.
Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam jual
beli
Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
simpan pinjam
Mampu menerapkan transaksi
ekonomi Islam dalam sewa menyewa
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Transaksi Ekonomi dalam Islam :
- Asas-asas
transaksi ekonomi dalam Islam
Transaksi
Ekonomi dalam Islam :
- Contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
Penerapan
transaksi ekonomi dalam Islam
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu
menjelaskan ketentuan hukum
jual beli.
Mampu mengemukakan dalil tentang jual
beli.
Menjelaskan hukum jual beli sesuai
syariah.
Menjelaskan macam-macam jual beli.
Mampu memberikan contoh-contoh
transaksi ekonomi dalam Islam.
Mempraktekkan tentang transaksi
ekonomi dalam Islam
Menyebutkan contoh jual beli yang
terlarang menurut Islam.
Mampu menerapkan transaksi ekonomi
Islam dalam jual beli
Mampu menerapkan transaksi ekonomi
Islam dalam simpan pinjam
Mampu menerapkan transaksi ekonomi
Islam dalam sewa menyewa
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan asas-asas transaksi ekonomi dalam
Islam dalam kelompok.
Mendiskusikan contoh-contoh transaksi ekonomi dalam
Islam
|
Melakukan simulasi tentang transaksi ekonomi dalam
Islam
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam.
|
Siswa berlatih transaksi ekonomi Islam dalam jual beli
Siswa berlatih transaksi ekonomi Islam dalam simpan
pinjam
Siswa berlatih transaksi ekonomi Islam dalam sewa
menyewa
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi
Sumber hukum Islam.
-
Guru
mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang
jual beli yang terlarang menurut Islam ?
·
Pernahkah kalian menggunakan
jual beli yang terlarang menurut Islam?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti jual beli
yang terlarang menurut Islam
?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang jual beli yang
terlarang menurut Islam untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di
bawah bimbingan guru.
- Setelah
para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa
untuk menerangkanya kembali.
- Guru
menjelaskan tentang jual beli yang terlarang menurut Islam.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan
jual beli yang terlarang menurut Islam dari sumber bacaan dengan pengamatan
dari guru.
-
Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang menjadi sumber hukum
Islam kepada siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan tentang sumber hukum Islam.
- Sebagai
berikut :
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam sumber hukum Islam.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang sumber hukum Islam secara
berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Islam
akan tegak dan jaya jika umatnya selalu berpegang teguh dan selalu menggunakan hukum Islam, hanya pengecut dan
penakut dan juga mereka yang merasa
bahwa dirinya adalah bukan ciptaan Allah – lah yang menolak-nya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam sumber hukum Islam sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
sumber hukum Islam .
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber
Belajar
a.
Al
Quran dan terjemahnya, Departemen Agama RI
b.
Buku
pelajaran PAI SMK kelas XI, Departemen Agama RI
c.
Buku
pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas XI, Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah
d.
Ensiklopedi
Islam
2.
Alat : Papan tulis / White board,
spidol, LCD Proyektor
3.
Bahan :
a.
Buku
pegangan guru, Buku pegangan siswa
b.
Buku
penilaian, Buku praktimum
Mengetahui,
Guru Pamong
SUPARJI, S.Pd.I
NBM. 952 343
|
|
Mungkid , Oktober 2016
Mahasiswa Praktikan
BAYNAKA AFIYAN
NPM. 13.0401.0010
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMK Muhammadiyah Mungkid
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XI
/ 1
Waktu : 4 x 40 menit
Aspek : Tarikh dan Kebudayaan Islam
A. Standar Kompetensi
6. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan ( 1250 – 1800 )
B. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan
perkembangan Islam
pada abad pertengahan
6.2 Menyebutkan
contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan perkembangan Islam di bidang ilmu
pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan manfaat dari sejarah perkembangan
Islam pada abad pertengahan
Mampu menyebutkan beberapa contoh peristiwa
perkembangan Islam pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan manfaat dari
contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad
pertengahan
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Perkembangan Islam pada abad
pertengahan.
Contoh peristiwa perkembangan Islam
pada abad pertengahan.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan perkembangan Islam
di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan manfaat dari sejarah
perkembangan Islam pada abad pertengahan
Mampu menyebutkan beberapa contoh
peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
Mampu menjelaskan manfaat dari contoh
peristiwa perkembangan Islam pada abad
pertengahan
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan perkembangan Islam di bidang ilmu
pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan .
Diskusi dan tanya jawab tentang manfaat dari
perkembangan Islam pada abad pertengahan
|
Siswa menyebutkan contoh-contoh peristiwa
perkembangan Islam pada abad pertengahan.
|
Mengidentifikasi dari peristiwa perkembangan Islam
pada abad pertengahan.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama
membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi Perkembangan
Islam pada abad pertengahan.
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang Perkembangan Islam pada abad
pertengahan?
·
Pernahkah kalian membaca tentang kisah Perkembangan Islam pada abad
pertengahan ?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang Perkembangan Islam pada abad
pertengahan ?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang Perkembangan Islam
pada abad pertengahan untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah
bimbingan guru.
- Setelah
para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa
untuk menerangkanya kembali.
- Guru
menjelaskan tentang perkembangan
Islam pada abad pertengahan.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan kisah
tentang perkembangan Islam pada abad pertengahan dari sumber bacaan dengan pengamatan
dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang harus diteladani dari
perkembangan Islam pada abad pertengahan kepada siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan tentang kisah perkembangan Islam pada abad
pertengahan, dengan ringkasan sebagai berikut :
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah keteladanan Rasulullah SAW.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang keteladanan Rasulullah SAW
secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Rasullullah
SAW adalah suri tauladan utama yang mengajarkan umat tentang akhlakul karimah kepada umat. Oleh sebab itu
dengan akhlakul karimah kita menjadi rahmatan lilngalamin.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para siswa sekali
lagi tentang hikmah yang terkandung dalam perkembangan
Islam pada abad pertengahan sebagai
penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
perkembangan Islam pada abad pertengahan.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber
Belajar
a.
Al
Quran dan terjemahnya, Departemen Agama RI
b.
Buku
pelajaran PAI SMK kelas XI, Departemen Agama RI
c.
Buku
pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas XI, Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah
d.
Ensiklopedi
Islam
2.
Alat : Papan tulis / White board,
spidol, LCD Proyektor
3.
Bahan :
a.
Buku
pegangan guru, Buku pegangan siswa
b.
Buku
penilaian, Buku praktimum
Mengetahui,
Guru Pamong
SUPARJI, S.Pd.I
NBM. 952 343
|
|
Mungkid , Oktober 2016
Mahasiswa Praktikan
BAYNAKA AFIYAN
NPM. 13.0401.0010
|