Kamis, 23 Februari 2017

REVIEW SKRIPSI KUALITATIF


Judul
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK DI SDN SOKA KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
Penulis
Aini Maghfiroh
NPM. 09.0401.0067
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang
Tahun
2013
Jenis
Kualitatif

I.      JUDUL SKRIPSI
Judul merupakan sesuatu yang sangat penting, karena judul merupakan kalimat awal yang akan dibaca pembimbing atau penguji, yang menggambarkan fenomena sosial apa yang akan diteliti. Kalimat judul dan sub judul harus singkat (sebagaimana yang saya dengar dari Bapak Dr. Suliswiyadi, M.Ag  dalam mata kuliah Metodologi Penelitian  bahwa judul berkisar antara 5-15 kata) dan padat serta tetap mencakup semua konsep yang hendak diteliti, termasuk juga lokasi penelitiannya.[1]
Bertitik tolak dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa judul dalam skripsi Aini Maghfiroh belum memenuhi kriteria singkat-padat karena terdiri dari 26 kata. Judul tersebut akan menjadi singkat-padat jika misalnya dibuat:

PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MAPEL PAI DI SDN SOKA, MERTOYUDAN

Selain harus singkat dan padat, judul dalam penelitian kualitatif hanya terdiri dari satu variabel saja.[2]

II.      ABSTRAK
Kritik terhadap perlunya Abstrak dalam Skripsi
Dalam sistematika penulisan skripsi dan hasil skripsi di perpustakaan menunjukkan bahwa skripsi-skripsi di perpustakaan banyak yang tidak menggunakan abstrak. Padahal abstrak sangat penting.
Abstrak merupakan sinopsis dari keseluruhan penulisan skripsi.[3]Secara teoritik Abstrak berisi tentang abstraksi dari temuan penelitian yang masih bersifat konkrit, yang ditulis secara singkat. Namun demikian kebanyakan abstrak berisi tentang ringkasan penelitian terdiri empat alenia yang berisi tujuan penelitian, metode penelitian, temuan penelitian, dan saran atau rekomendasi.
Abstrak pada umumnya ditulis dalam satu halaman diketik satu spasi.[4]
Namun demikian skripsi yang ditulis oleh Aini Maghfiroh ini telah terdapat abstrak yang sudah sesuai dengan kriteria penulisan abstrak seperri yang telah tersebut di atas.
III.   PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang Masalah

Dalam latar belakang masalah ini perlu dikemukakan gambaran keadaan yang sedang terjadi selanjutnya dikaitkan dengan peraturan atau kebijakan, perencanaan tujuan, teori, pengalaman, sehingga terlihat adanya kesenjangan yang merupakan masalah.[5]
Ditemukan juga dalam skripsi saudari Aini Maghfiroh bahwa sangat penting peran orang tua sebagai tempat pembentukan konsep diri realistik dan ketrampilan sosial. Latihan awal dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan terjadi dalam keluarga. Keluarga merupakan tempat bagi anak untuk melakukan uji coba dalam mengenal kenyataan, yaitu uji coba untuk mendapatkan cara terbaik untuk menghadapinya. 
Latar Belakang Masalah dalam skripsi Aini Maghfiroh berisi uraian tujuan pengajaran yang dispesifikan tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan guru dalam proses pembelajaran yang diarahkan pada 3 aspek kawasan yaitu kognisi,afeksi, dan psikomotor dan aqidah akhlak adalah salah satu dari 3 kawasan tersebut yaitu dalam kawasan psikomotor (melakukan perbuatan akhlakul karimah) karena dalam mencapai tujuan tersebut perlu adanya kolaborasi pengajaran dengan lingkungan nyata yang dapat memngaruhi kepribadian siswa. Dari sini guru membutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dalam ajaran Islam maupun empiris manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih akan tetapi Islam berpendapat bahwa bersih suci bukan berarti kosong (tabularasa) melainkan berdasarkan potensi dasar sebagai kosekuensinya yang paling utama. Empiris condong untuk memberi peran besar dan bahkan menentukan dalam keberhasilan pendidikan sedangkan Islam member keterbatasan usaha bagi keberhasilan pendidik.[6]

2.  Fokus Penelitian

Dalam skripsi Aini Maghfiroh tidak dicantumkan fokus penelitian. Padahal menurut Sugiyono seharusnya dituliskan fokus penelitian yang didasarkan pada hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dipandang ahli.[7]

3.  Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam skripsi Aini Maghfiroh sudah konsisten dengan pernyataan-permasalahan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh hamidi bahwa merumuskan permasalahan penelitian harus konsisten dengan pernyataan-permasalahan. Kekonsistenan terjadi jika keduanya tetap mengandung kata kunci yang sama.[8] Kekonsistenan itu dapat dilihat dibawah ini;
Pernyataan-permasalahan (problem statement)
Belum diketahui peran orang tua terhadap pengembangan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012.
Pertanyaan-permasalahan (problem question)
Bagaimana nilai peran orang tua dalam pengembangan seorang peserta didik dalam belajarnya di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012?

4.  Tujuan Penelitian

Esensi dari tujuan penelitian harus konsisten dengan kalimat judul, pernyataan-permasalahan dan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Untuk tetap konsisten hendaknya peneliti tetap mencantumkan kata-kata kunci atau konsep yang telah digunakan dalam kalimat perumusan permasalahan.[9]
Pernyataan-permasalahan (problem statement)
Belum diketahui peran orang tua terhadap pengembangan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012.
Pertanyaan-permasalahan (problem question)
 Bagaimana nilai peran orang tua dalam pengembangan seorang peserta didik dalam belajarnya di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012?

Tujuan Penelitian
a)      Untuk mengetahui peran orang tua terhadap anaknya di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun pelajaran 2012-2013.
b)      Untuk mengetahui variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012-2013.
c)      Untuk mengetahui peran orang tua dalam mengembangkan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN tersebut.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dalam skripsi Aini Maghfiroh ada dua macam yakni; pertama,hasil penelitian diharapkan akan menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam hal pembelajaran khususnya dalam membangkitkan minat belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang .[10] kedua, manfaat praktis yakni manfaat yang bersifat terapan dan dapat segera digunakan untuk keperluan praktis. Dalam skripsi Aini Maghfiroh terdapat 3 manfaat praktis yaitu: 1) Bagi peneliti, dapat memperluas pengetahuan dan menerapkan ilmu yang didapat. 2) Bagi guru, memberikan banyak motivasi dan bimbingan kepada siswa untuk belajar kreatif. 3) Bagi siswa, dapat melatih berfikir kreatif dan dapat digunakan sebagai motivasi untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Serta dari hasil tersebut penulis dapat mengetahui peran orang tua dalam mengembangkan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam ditempat yang telah ia teliti. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Memahami Penelitian Kualitatif (143) bahwa manfaat penelitian bersifat teoritis dan praktis.



IV.   STUDI KEPUSTAKAAN
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan refrerensi lain yang terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Terdapat tiga kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian, yaitu relevansi, kemutaakhiran, dan keikhlasan.
Dalam skripsi saudari Aini Maghfiroh terdapat beberapa sumber, adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penilitian adalah:
  Metode Observasi
Merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologi dan psikologis dan dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
  Metode Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpulan data (pewawancara) dengan sumber data (Responden)
  Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mencari data-data tentang sekolah yang dapat dijadikan dalam laporan penelitian ini. Sekaligus digunakan untuk mendapatkan data tentangperan orang tua dalam mengembangkan variasi belajar anak.

V.  METODE PENELITIAN
A.    Alasan Menggunakan Metode Penelitian Kualitatif
Dalam skipsi Aini Maghfiroh menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif, dengan alasan  karena jenis penelitian ini mempunyai ciri khas yang terletak pada tujuannya, yakni mendeskripsikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keseluruhan kegiatan, yakni pelaksanaan peran orang tua terhadap pengembangan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012 pada yang memiliki sasaran penelitian pola-pola yang berlaku dan mencolok berdasarkan atas perwujudan dan gejala-gejala yang ada pada kehidupan manusia.
Hal ini sesuai dalam buku Lexy J. Moloeng bahwa pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata  tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu secara holistic(menyeluruh).[11]

B. Tempat Penelitian
Setting atau tempat penelitian dalam skripsi Aini Maghfiroh telah sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Sugiyono yaitu mengemukakan tempat dimana situasi sosial tersebut akan diteliti.[12] Dalam skripsi tersebut disebutkan sekolah tempat dilakukan penelitian yaitu di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang .
Menurut Hamidi ada tiga hal yang dilakukan dalam mengemukakan dalam mengemukakan lokasi penelitian. Pertama; menyebut tempat penelitian misalnya desa, komunitas atau lembaga tertentu (di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang) Kedua; yang lebih penting adalah mengemukakan alasan adanya fenomena sosial atau peristiwa seperti yang dimaksud oleh kata kunci penelitian, terjadi di lokasi tersebut (yakni, peran orang tua sebagai kesuksesan peserta didik dalam variasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam). Ketiga; adanya kekhasan lokasi itu yang tidak dimiki oleh lokasi lain sehubungan dengan atau yang terkait dengan permasalahan penelitian.[13]

C. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan penelitian kualitatif, dalam skripsi Aini Maghfiroh yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus (obyek) penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.[14]

D. Sampel Sumber Data

Populasi dalam skripsi Aini Maghfiroh adalah situasi sosial SDN Soka, Mertoyudan, Magelang.[15]Karena dalam penelitian kualiatif tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu; tempat (place), pelaku (actor) dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.[16]Sedangkan dalam menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, Lexy J. Moleong mengatakan dengan melacak sebanyak-banyaknya variasi data dari responden yang bervariasi pula.[17]

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Secara umum Sugiyono menyebutkan terdapat empat macam teknik pengumpulan data, taitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi.[18]
Sugiyono juga menyebutkan dalam penelitian kualitatif pengumpulam data dilakukan pada kondisi yang alamiah, sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta, wawancara dan dokumentasi.[19] Dalam skripsi Aini Maghfiroh hanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara saja.

F.Teknik Analisis Data

         Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan yang dilakukan terhadap hasil studi pendahuluan atau data sekunder, dan setelah selesai di lapangan.[20] Dalam skripsi Aini maghfiroh memakai model Miles and Huberman seperti yang dikuti Sugiyono yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh melalui proses data reduction, data display dan vertification.[21]


G. Rencana Pengujian Keabsahan Data
         Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif, yang meliputi uji credibility(validitas internal),transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), confirmability (obyektivitas).[22] Sedangkan skripsi Aini maghfiroh hanya dilakukan uji keabsahan data dengan kredibitas data saja yang dilakukan dengan: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, member check, dan analisis kasus negatif. Sedangkan yang lain tidak dilakukan uji coba karena memang yang paling utma diantara beberapa uji keabsahan data tersebut adalah kredibilitas data.



[1] Hamidi. Metode Penelitian Kualitatif; Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laoporan Penelitian.(Malang: UMM Press. 2005) hal 21.
[2] Zaenal Hafidzin dalam Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif. Semester IV. Di STAIN Kudus. Pada hari kamis tanggal 16 Mei 2013
[3] Pilipu Kopeuw. Kritik Terhadap Sistematika Penulisan Skripsi di STT dan STAKPN. Yogyakarta, selasa 27 November 2012.
[4] Sugiyono hal 155-156
[5] Sugiyono. Ibid. Hal 140
[6] Suwito, filsfat pendidikan akhlak, kajian atas asumsi dasar, paradigma dan kerangka teori ilmu pengetahuan. Belukar Yogyakarta, 2004, hal 47
[7]  Sugiyono. Op cit. hal 396
[8] Hamidi. Op Cit. Hal 43
[9] Hamidi. Op cit. Hal 48
[10] Aini Maghfiroh, hal 6
[11]  Lexy J. Moleng. Op cit. hal 6
[12] Sugiyono. Idem. Hal 145
[13] Hamidi. Op cit. Hal 69-70
[14] Sugiyono. Op cit. Hal 60
[15]  Aini maghfiroh. Op cit. hal 11
[16] Sugiyono. Ibid. Hal 49
[17] Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 1991) hal 165
[18]  Sugiyono. Op cit. hal 309
[19] Sugiyono. Op cit. hal 309
[20]  Sugiyono. Op cit. hal 336
[21] Sugiyono. Op cit. hal 338-345

[22] Sugiyono. Ibid. hal 366

1 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus