Judul
|
PERAN ORANG TUA TERHADAP
PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PESERTA DIDIK DI SDN SOKA KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
|
Penulis
|
Aini Maghfiroh
NPM. 09.0401.0067
Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Magelang
|
Tahun
|
2013
|
Jenis
|
Kualitatif
|
I. JUDUL
SKRIPSI
Judul
merupakan sesuatu yang sangat penting, karena judul merupakan kalimat awal yang
akan dibaca pembimbing atau penguji, yang menggambarkan fenomena sosial apa
yang akan diteliti. Kalimat judul dan sub judul harus singkat (sebagaimana yang
saya dengar dari Bapak Dr. Suliswiyadi, M.Ag
dalam mata kuliah Metodologi Penelitian
bahwa judul berkisar antara 5-15 kata) dan padat serta tetap mencakup
semua konsep yang hendak diteliti, termasuk juga lokasi penelitiannya.[1]
Bertitik
tolak dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa judul dalam skripsi Aini
Maghfiroh belum memenuhi kriteria singkat-padat karena terdiri
dari 26 kata. Judul tersebut akan menjadi singkat-padat jika misalnya
dibuat:
PERAN ORANG TUA TERHADAP
PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MAPEL PAI DI SDN SOKA, MERTOYUDAN
Selain harus singkat dan padat,
judul dalam penelitian kualitatif hanya terdiri dari satu variabel saja.[2]
II. ABSTRAK
Kritik terhadap
perlunya Abstrak dalam Skripsi
Dalam
sistematika penulisan skripsi dan hasil skripsi di perpustakaan menunjukkan
bahwa skripsi-skripsi di perpustakaan banyak yang tidak menggunakan
abstrak. Padahal abstrak sangat penting.
Abstrak
merupakan sinopsis dari keseluruhan penulisan skripsi.[3]Secara teoritik Abstrak berisi tentang
abstraksi dari temuan penelitian yang masih bersifat konkrit, yang ditulis
secara singkat. Namun demikian kebanyakan abstrak berisi tentang ringkasan
penelitian terdiri empat alenia yang berisi tujuan penelitian, metode
penelitian, temuan penelitian, dan saran atau rekomendasi.
Abstrak
pada umumnya ditulis dalam satu halaman diketik satu spasi.[4]
Namun demikian skripsi yang ditulis
oleh Aini Maghfiroh ini telah terdapat abstrak yang sudah sesuai dengan
kriteria penulisan abstrak seperri yang telah tersebut di atas.
III. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Dalam
latar belakang masalah ini perlu dikemukakan gambaran keadaan yang sedang
terjadi selanjutnya dikaitkan dengan peraturan atau kebijakan, perencanaan
tujuan, teori, pengalaman, sehingga terlihat adanya kesenjangan yang merupakan
masalah.[5]
Ditemukan juga dalam skripsi saudari
Aini Maghfiroh bahwa sangat penting peran orang tua sebagai tempat pembentukan
konsep diri realistik dan ketrampilan sosial. Latihan awal dalam menghadapi
kegagalan dan keberhasilan terjadi dalam keluarga. Keluarga merupakan tempat
bagi anak untuk melakukan uji coba dalam mengenal kenyataan, yaitu uji coba
untuk mendapatkan cara terbaik untuk menghadapinya.
Latar
Belakang Masalah dalam skripsi Aini Maghfiroh berisi uraian tujuan pengajaran
yang dispesifikan tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan guru
dalam proses pembelajaran yang diarahkan pada 3 aspek kawasan yaitu
kognisi,afeksi, dan psikomotor dan aqidah akhlak adalah salah satu dari 3
kawasan tersebut yaitu dalam kawasan psikomotor (melakukan perbuatan akhlakul
karimah) karena dalam mencapai tujuan tersebut perlu adanya kolaborasi
pengajaran dengan lingkungan nyata yang dapat memngaruhi kepribadian
siswa. Dari sini guru membutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Dalam
ajaran Islam maupun empiris manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih
akan tetapi Islam berpendapat bahwa bersih suci bukan berarti kosong (tabularasa)
melainkan berdasarkan potensi dasar sebagai kosekuensinya yang paling utama.
Empiris condong untuk memberi peran besar dan bahkan menentukan dalam
keberhasilan pendidikan sedangkan Islam member keterbatasan usaha bagi
keberhasilan pendidik.[6]
2. Fokus Penelitian
Dalam
skripsi Aini Maghfiroh tidak dicantumkan fokus
penelitian. Padahal menurut Sugiyono seharusnya dituliskan fokus
penelitian yang didasarkan pada hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi,
dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dipandang ahli.[7]
3. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dalam skripsi Aini Maghfiroh sudah konsisten dengan
pernyataan-permasalahan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh hamidi
bahwa merumuskan permasalahan penelitian harus konsisten dengan
pernyataan-permasalahan. Kekonsistenan terjadi jika keduanya tetap mengandung
kata kunci yang sama.[8] Kekonsistenan itu dapat dilihat
dibawah ini;
Pernyataan-permasalahan (problem
statement)
Belum diketahui peran orang tua
terhadap pengembangan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012.
Pertanyaan-permasalahan (problem
question)
Bagaimana nilai peran orang tua
dalam pengembangan seorang peserta didik dalam belajarnya di SDN Soka, Mertoyudan,
Magelang tahun 2012?
4. Tujuan Penelitian
Esensi
dari tujuan penelitian harus konsisten dengan kalimat judul,
pernyataan-permasalahan dan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan
sebelumnya. Untuk tetap konsisten hendaknya peneliti tetap mencantumkan
kata-kata kunci atau konsep yang telah digunakan dalam kalimat perumusan
permasalahan.[9]
Pernyataan-permasalahan (problem
statement)
Belum diketahui peran orang tua
terhadap pengembangan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012.
Pertanyaan-permasalahan (problem
question)
Bagaimana nilai peran
orang tua dalam pengembangan seorang peserta didik dalam belajarnya di SDN
Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012?
Tujuan Penelitian
a) Untuk
mengetahui peran orang tua terhadap anaknya di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang
tahun pelajaran 2012-2013.
b) Untuk
mengetahui variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN
Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012-2013.
c) Untuk
mengetahui peran orang tua dalam mengembangkan variasi belajar anak pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam di SDN tersebut.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam skripsi
Aini Maghfiroh ada dua macam yakni; pertama,hasil penelitian
diharapkan akan menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam hal pembelajaran
khususnya dalam membangkitkan minat belajar anak pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang .[10] kedua, manfaat
praktis yakni manfaat yang bersifat terapan dan dapat segera digunakan
untuk keperluan praktis. Dalam skripsi Aini Maghfiroh terdapat 3 manfaat
praktis yaitu: 1) Bagi peneliti, dapat memperluas pengetahuan dan menerapkan
ilmu yang didapat. 2) Bagi guru, memberikan banyak motivasi dan bimbingan kepada
siswa untuk belajar kreatif. 3) Bagi siswa, dapat melatih berfikir kreatif dan
dapat digunakan sebagai motivasi untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Serta dari hasil tersebut penulis dapat mengetahui peran orang tua dalam
mengembangkan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
ditempat yang telah ia teliti. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan
Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Memahami Penelitian
Kualitatif (143) bahwa manfaat penelitian bersifat teoritis dan
praktis.
IV. STUDI
KEPUSTAKAAN
Studi
kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan refrerensi lain yang terkait
dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang
diteliti. Terdapat tiga kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai landasan
dalam penelitian, yaitu relevansi, kemutaakhiran, dan keikhlasan.
Dalam
skripsi saudari Aini Maghfiroh terdapat beberapa sumber, adapun teknik
pengumpulan data yang di gunakan dalam penilitian adalah:
Metode Observasi
Merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologi dan
psikologis dan dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan.
Metode Wawancara
Wawancara merupakan salah satu
metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau
hubungan pribadi antara pengumpulan data (pewawancara) dengan sumber data
(Responden)
Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mencari
data-data tentang sekolah yang dapat dijadikan dalam laporan penelitian ini.
Sekaligus digunakan untuk mendapatkan data tentangperan orang tua dalam
mengembangkan variasi belajar anak.
V. METODE PENELITIAN
A. Alasan
Menggunakan Metode Penelitian Kualitatif
Dalam
skipsi Aini Maghfiroh menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif,
dengan alasan karena jenis penelitian ini mempunyai ciri khas yang
terletak pada tujuannya, yakni mendeskripsikan tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan keseluruhan kegiatan, yakni pelaksanaan peran orang
tua terhadap pengembangan variasi belajar anak pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang tahun 2012 pada yang
memiliki sasaran penelitian pola-pola yang berlaku dan mencolok berdasarkan
atas perwujudan dan gejala-gejala yang ada pada kehidupan manusia.
Hal ini
sesuai dalam buku Lexy J. Moloeng bahwa pendekatan kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada
latar alamiah dan individu secara holistic(menyeluruh).[11]
B. Tempat Penelitian
Setting
atau tempat penelitian dalam skripsi Aini Maghfiroh telah sesuai
dengan apa yang dikemukakan oleh Sugiyono yaitu mengemukakan tempat dimana
situasi sosial tersebut akan diteliti.[12] Dalam skripsi tersebut
disebutkan sekolah tempat dilakukan penelitian yaitu di SDN Soka,
Mertoyudan, Magelang .
Menurut
Hamidi ada tiga hal yang dilakukan dalam mengemukakan dalam mengemukakan lokasi
penelitian. Pertama; menyebut tempat penelitian misalnya desa,
komunitas atau lembaga tertentu (di SDN Soka, Mertoyudan, Magelang) Kedua; yang
lebih penting adalah mengemukakan alasan adanya fenomena sosial atau peristiwa
seperti yang dimaksud oleh kata kunci penelitian, terjadi di lokasi tersebut
(yakni, peran orang tua sebagai kesuksesan peserta didik dalam variasi
belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam). Ketiga; adanya
kekhasan lokasi itu yang tidak dimiki oleh lokasi lain sehubungan dengan atau
yang terkait dengan permasalahan penelitian.[13]
C. Instrumen Penelitian
Sesuai
dengan penelitian kualitatif, dalam skripsi Aini Maghfiroh yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Peneliti
sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus (obyek) penelitian, memilih
informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.[14]
D. Sampel Sumber Data
Populasi
dalam skripsi Aini Maghfiroh adalah situasi sosial SDN Soka,
Mertoyudan, Magelang.[15]Karena dalam penelitian kualiatif tidak
menggunakan istilah populasi tetapi oleh Spradley dinamakan social situation
atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu; tempat (place), pelaku
(actor) dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.[16]Sedangkan dalam menentukan sampel
menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data
dengan pertimbangan tertentu, Lexy J. Moleong mengatakan dengan melacak
sebanyak-banyaknya variasi data dari responden yang bervariasi pula.[17]
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai
cara. Secara umum Sugiyono menyebutkan terdapat empat macam teknik pengumpulan
data, taitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi.[18]
Sugiyono juga menyebutkan dalam
penelitian kualitatif pengumpulam data dilakukan pada kondisi yang alamiah,
sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi
berperanserta, wawancara dan dokumentasi.[19] Dalam skripsi Aini Maghfiroh hanya
menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara saja.
F.Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki
lapangan yang dilakukan terhadap hasil studi pendahuluan atau data sekunder,
dan setelah selesai di lapangan.[20] Dalam skripsi Aini maghfiroh
memakai model Miles and Huberman seperti yang dikuti Sugiyono yang dilakukan
secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh melalui proses data reduction, data display dan
vertification.[21]
G. Rencana Pengujian Keabsahan
Data
Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif menggunakan
istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif, yang meliputi uji credibility(validitas
internal),transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), confirmability (obyektivitas).[22] Sedangkan skripsi Aini maghfiroh
hanya dilakukan uji keabsahan data dengan kredibitas data saja yang dilakukan
dengan: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi, diskusi
dengan teman sejawat, member check, dan analisis kasus negatif. Sedangkan yang
lain tidak dilakukan uji coba karena memang yang paling utma diantara beberapa
uji keabsahan data tersebut adalah kredibilitas data.
[1] Hamidi. Metode Penelitian Kualitatif; Aplikasi
Praktis Pembuatan Proposal dan Laoporan Penelitian.(Malang: UMM Press.
2005) hal 21.
[2] Zaenal Hafidzin dalam Mata Kuliah Metodologi
Penelitian Kualitatif. Semester IV. Di STAIN Kudus. Pada hari kamis tanggal 16
Mei 2013
[3] Pilipu Kopeuw. Kritik Terhadap Sistematika
Penulisan Skripsi di STT dan STAKPN. Yogyakarta, selasa 27 November 2012.
[6] Suwito, filsfat pendidikan akhlak, kajian atas
asumsi dasar, paradigma dan kerangka teori ilmu pengetahuan. Belukar
Yogyakarta, 2004, hal 47
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
BalasHapus