KURIKULUM PRAKTIS
MELALUI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PAI
DI MAN 01 KOTA MAGELANG
A.
PENDAHULUAN
1.
Analisis Kebutuhan
Dewasa ini pendidikan
agama menjadi sorotan tajam masyarakat. Banyaknya perilaku menyimpang peserta
didik pada sekolah yang tidak sesuai dengan norma agama akhir-akhir ini
mendorong berbagai pihak mempertanyakan efektivitas pelaksanaan pendidikan
agama di sekolah. Seringnya media cetak dan elektronik menayangkan perilaku
amoral peserta didik di sekolah -mulai dari penyalahgunaan narkoba, miras, seks
bebas hingga tawuran yang sangat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat-
seakan menambah panjang daftar “buku kesalahan” kalangan pendidik sebagai salah
satu unsur yang berpengaruh dalam proses pendidikan.
Fenomena tersebut seakan menunjukkan rendahnya
kualitas Pendidikan Agama Islam di sekolah sebagai mata pelajaran yang
mengedepankan pendidikan di bidang akhlak dan perilaku. Walaupun rendahnya
kualitas Pendidikan Agama Islam di sekolah bukan merupakan satu-satunya faktor
penyebab terjadinya penyimpangan perilaku siswa sebagaimana dijelaskan di atas,
namun peran PAI harus menjadi agen perubahan (agent of change) dalam merubah perilaku siswa ke arah yang lebih
baik. Hal ini karena
dalam PAI terdapat pesan moral yang didasarkan pada ajaran luhur Ilahiah.
Memang tidak adil
menimpakan tanggung jawab munculnya kesenjangan antara harapan dan kenyataan
itu kepada pendidikan agama di sekolah, sebab pendidikan agama di sekolah
bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian
peserta didik. Meskipun demikian, perlu diakui bahwa dalam pelaksanaan
pendidikan agama masih terdapat kelemahan-kelemahan yang mendorong dilakukannva
inovasi pembelajaran terus menerus.
Pada persoalan keagamaan,
tentu perlu mendapatkan perhatian lebih bagi semua komponen pendidikan,
mengingat waktu penerapan secara khusus untuk pendidikan agama Islam (PAI) di
sekolah relatif sempit, yaitu hanya dua jam pelajaran dalam seminggu. Sebagian
pihak memang tidak mempersoalkan keterbatasan alokasi waktu tersebut. Namun,
setidaknya memberikan isyarat kepada pihak yang bertanggungjawab untuk
memikirkan secara ekstra pola pembelajaran agama di luar kegiatan formal di
sekolah.
Peran aktif dan kreatif guru sangat dituntut untuk
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang pembelajaran PAI
terutama pembinaan akhlak peserta didik, melalui keteladanan dan praktek nyata
di lingkungannya.
Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler PAI di MAN
01 Kota Magelang antara lain :
1.
Pembiasaan Akhlak Mulia ( SALAM )
Yaitu
kegiatan mengkondisikan yang dilakukan oleh sekolah secara rutin dan
berkelanjutan melalui guru PAI dalam membangun karakter ( character building )
keagamaan dan akhlak mulia peserta didik.
Contoh : Pembimbingan penyelenggaraan membaca
Al Qur’an, membaca Asmaul Husna, atau shalat Dhuha yang dilakukan setiap hari
15 menit sebelum jam pertama dimulai.
2.
Pesantren Kilat (SANLAT )
Dilakukan
pada waktu libur sekolah, di bulan Ramadhan ataupun di luar Ramadhan. Bisa
dilakukan selama 3, 5, 7 hari, atau sesuai kebutuhan.
3. Tuntas
Baca Tulis Al Qur’an ( TBTQ )
Kegiatan
yang dilakukan guru PAI di luar jam intrakurikuler dalam rangka mendidik,
membimbing dan melatih baca tulis Al Qur’an. Bisa dilakukan 1 atau 2 kali
seminggu.
4. Ibadah
Ramadhan ( IRAMA )
Dilakukan
dalam bentuk penugasan oleh guru PAI kepada seluruh peserta didik melalui buku
panduan ataupun format kegiatan ibadah yang harus diisi oleh peserta didik,
diketahui dan ditandatangani oleh pihak terkait dan orang tua.
5. Pekan
Keterampilan dan Seni PAI ( Pentas PAI )
Sebagai
wahana kompetisi peserta didik ( TK/SD/SMP/SMA/SMK) dalam berbagai jenis
keterampilan dan seni PAI, yang dilakukan mulai tingkat gugus sampai tingkat
nasional. Guru PAI dapat menjadi Pembina
dan pendamping siswa dalam proses persiapan dan pelaksanaan Pentas.
6.
Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI )
Berfungsi
sebagai syi’ar Islam yang memberikan pengetahuan dan sikap, sekaligus
memberikan pengalaman pada siswa dalam mengelola kegiatan PHBI. Pelaksanaan
PHBI di sekolah adalah tugas guru PAI bersama pihak terkait.
2.
Permasalahan
1.
Bagaimana
analisis kebutuhan yang mendasari penerapan kurikulum praktis di MAN 01 Kota Magelang ?
2.
Bagaimana
urgensi kegiatan ekstrakulikuler PAI di sekolah ?
3.
Bagaimana
matrik kurikulum terkait kegiatan ekstrakulikuler tersebut ?
3.
Tujuan
1.
Memahami
analisis kebutuhan yang mendasari penerapan kurikulum praktis.
2.
Memahami
urgensi kegiatan ekstrakulikuler PAI di sekolah.
3.
Memahami
ragam ekstrakulikuler PAI di sekolah.
4.
Memahami
matrik kurikulum praktis terkait kegiatan ekstrakulikuler.
B.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran
kegiatan ekstrakulikuler PAI sebagai penerapan kurikulum praktis adalah siswa-siswi
MAN 01 Kota Magelang.
C.
MATRIK KURIKULUM
No.
|
Tujuan
|
Kegiatan
|
Metode
|
Alokasi Waktu
|
Evaluasi
|
1
|
Membangun
karakter ( character building ) keagamaan dan akhlak mulia peserta didik.
|
Berjabat
tangan bersama semua guru dan karyawan di pagi hari
|
-Kolosal
|
15 menit
|
Non Test
|
2
|
Membiasakan
siswa membaca al-quran dan pendalaman terhadap al-quran
|
Tadarus
Al-quran, pembacaan asmaul husna
|
-Kolosal
|
30 menit
|
Post Test
|
3
|
Membiasakan siswa melaksanakan sholat berjamaah dan
sholat jumat
|
Sholat dzuhur
berjama’ah, Sholat Jumat
|
-Kolosal
|
30 menit
|
Non Test
|
4
|
Membiasakan
siswa untuk latihan dakwah
|
Kultum
|
-Ceramah
|
7 menit
|
Non Test
|
5
|
Membiasakan
siswa membaca alquran dengan baik dan benar
|
Murotal,
Qiro’ah
|
-Ceramah
-Simulasi
|
30 menit
|
Post Test
|
6
|
Membiasakan
melakukan kajian islam
|
Kajian
Ar-Rijal, Kajian An-Nisa
|
-Ceramah
|
45 menit
|
Pre Test
|
7
|
Membiasakan
menulis arab dengan indah
|
Pelatihan
Kaligrafi
|
-Simulasi
|
30 menit
|
Post Test
|
8
|
Membiasakan
siswa mengasah bakat dibidang seni musik islami
|
Seni Rebana,
Hadroh
|
-Simulasi
|
45 menit
|
Post Test
|
9
|
Membiasakan
siswa mengekspresikan ragam seni
|
Pengadaan
Mading Islami
|
-Demonstrasi
|
60 menit
|
Non Test
|
10
|
Melatih
siswa untuk dapat berkomunikasi bahasa arab sederhana
|
Muhadasah
Bahasa Arab
|
-Ceramah
-Simulasi
|
60 menit
|
Post Test
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar