Sabtu, 02 Januari 2016

Makalah Pengembangan Kurikulum PAI : Observasi Kurikulum 2013 di MAN 01 Kota Magelang



A.    Pendahuluan
Pendidikan di negara Indonesia saat ini masih mengalami berbagai macam persoalan. Persoalan tersebut tidak mudah diselesaikan, karena substansi yang ditransformasikan selama proses pendidikan dan pembelajaran selalu berada di bawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol saat ini adalah adanya kurikulum yang mengalami pergantian dari tahun ke tahun dan membebani peserta didik tanpa ada arah pengembangan yang benar-benarl diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut.
Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut perlu dilakukan demi menciptakan generasi masa depan yang berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang unggul dan mampu bersaing di dunia internasional.
Kurikulum bersifat dinamis karena selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan dan tantangan zaman. Semakin maju peradaban suatu bangsa, maka semakin berat pula tantangan yang dihadapinya. Persaingan ilmu pengetahuan semakin gencar dilakukan oleh dunia internasional, sehingga Indonesia juga dituntut untuk dapat bersaing secara global demi mengangkat martabat bangsa. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan yang akan menimpa dunia pendidikan kita, ketegasan kurikulum dan implementasinya sangat dibutuhkan untuk membenahi kinerja pendidikan yang jauh tertinggal dengan negara-negara maju di dunia




B.     Pembahasan
1.      Profil Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Magelang awalnya adalah Madrasah Aliyah Filial dari Madrasah Aliyah Negeri Parakan Temanggung yang terletak di Jalan Duku Nomor 1 Perum KORPRI Kelurahan Kramat Kecamatan Magelang Utara.
Madrasah Aliyah Filial Parakan Temanggung dinegerikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Magelang pada bulan Juli tahun 1991. Keadaan gedung dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Magelang adalah sebagai berikut:
a.       MAPN/ Madrasah Aliyah Persiapan Negeri
Pada hari Jum’at tanggal 12 November 1982 jam 16.00 WIB di gedungMadrasah Aliyah Persiapan Negeri Kota Magelang yang beralamat diJalan Duku Nomor 1 Komplek Perumahan KORPRI dengan disaksikanoleh Kepala Kantor Departemen Agama Kotamadya Magelang dan Kabupaten Magelang, Kepala PGA Negeri 6 tahun Magelang, Kepala MTs Negeri Magelang dan Guru Madrasah Aliyah, dilangsungkan penyerahan gedung MAPN dan meubelair dari :
Nama               :  H. Sanusi
Jabatan                        : Pimpinan Proyek Pembangunan Sarana Agama dan Pendidikan Crash Program tahun 1982/ 1983
Kepada
Nama               : Drs. H. MA. Masduqi
NIP                 : 150059209
Pangkat           : Penata Muda Tk 1, III/b
b.      MAN 1 Kota Magelang Dulu Filial MAN Parakan Temanggung
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Nomor : KEP/ E/ PP.00.6/ 59/ 1984 pada tanggal 03 Maret 1984 MAPN berubah menjadi Madrasah AliyahNegeri Magelang Filial di MAN Parakan Temanggung.
c.       Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Magelang
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 137 tanggal 11Juli 1991 Madrasah Aliyah Negeri Magelang Filial di Kotamadya ParakanTemanggung menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Magelang dan pindah di Jalan Raya Payaman Nomor 01 Telp. (029) 369256 mulaitahun 1996.
2.      Visi dan Misi MAN 1 Kota Magelang
a.       Visi
“ Unggul dalam prestasi, terampil dan berakhlakul karimah”
b.      Misi
1.      Menyelenggarakan pendidikan dengan pembelajaran yang efektif dan berkualitas dalam pencapaian prestasi akademik
2.      Menyelenggarakan pendidikan bernuansa islam dengan menciptakan lingkungan yang agamis di madrasah
3.      Menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan life skill untuk menggali dan menumbuhkembangkan minat, bakat peserta didik yang berpotensi tinggi agar dapat berkembang secara optimal
4.      Menumbuhkembangkan budaya akhlakul karimah pada seluruh warga madrasah
3.      Letak Geogarfis
MAN 1 Kota Magelang beralamat di Jalan Raya Payaman No.1 Kota Magelang. Sekolah ini letaknya cukup strategis yaitu terletak di Jalan Raya Payaman yang merupakan jalur utama memasuki kota Magelang. Selain itu, di sekitar MAN 1 Kota Magelang terdapat beberapa pondok pesantren yang bisa menjadi alternative tempat tinggal sekaligus tempat belajar yang kondusif bagi para siswa.


4.      Waktu dan Tempat Observasi
Observasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 November 2015 pukul 08.15 WIB di ruang kepala sekolah MAN 1 Kota Magelang.
5.      Sumber Data
Nama                                 : Drs. Martono
Tempat, tanggal lahir        : Kebumen, 15 Maret 2015
Riwayat Pendidikan         : SD N Prembun Kebumen
                                            SMPN Prembun Kebumen
                                            SMA Perguruan Islam RI Jogja
                                            Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa                                                  (UST) Yogyakarta
Jabatan                              : Wa. Ka. Kurikulum
Lama Tugas                       : 1999-2015
6.      Hasil Observasi
MAN 1 Kota Magelang beralamat di Jalan Raya Payaman No.1 Kota Magelang.  Memiliki kurang lebih 1068 siswa yang berasal dari berbagai daerah diantaranya berasal dari Magelang, Temanggung, Purworejo, Kendal, Wonosobo, dan ada beberapa siswa yang berasal dari luar jawa. Hal didorong dengan adanya beberapa pesatren yang berada di sekitar MAN 1 kota magelang sehingga memudahkan para siswa yang berasal dari beberapa daerah tersebut untuk bermukim.
MAN 1 Kota Magelang  mempunyai 75 Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidik. 60 tenaga pendidik dan 15 tenaga kependidikan, yang kebanyakan sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.
MAN 1 Kota Magelang telah menerapkan kurikulum 2013 selama dua tahun ini. Yaitu berlaku untuk kelas X dan kelas XI.
Upaya yang dilakukan oleh MAN 1 Kota magelang sehingga kurukulum 2013 berjalan secara lancar menurut bapak Martono adalah dengan pendampingan selama 4 hari, implementasi kurikulum 2013 per mata pelajaran selama 4 hari untuk masing-masing mata pelajaran, workshop K 13 yang meliputi pembuatan RPP, Proses Penilaian, dan Metode Pembelajaran.
Kendala- kendala yang dihadapi MAN 1 Kota Magelang dalam melaksanakan K 13 adalah perubahan laporan hasil belajar siswa yang harus disesuaikan dengan kurikulum 2013. Dimana Laporan Belajar atau Raport pada Kurikulum 2013 ditulis berdasarkan Interval serta dihapuskannya sistem ranking. Hal ini dilakukan untuk meredam persaingan antar siswa. Penilaian pada Raport kurikulum 2013 dibagi kedalam 3 kolom yaitu Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap. Setiap kolom nilai (Pengetahuan dan Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu kolom angka dan kolom huruf, setiap kolom diisi menggunakan nilai interval. Sekolah merencanakan penerapan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2014/2015 untuk kelas X dan XI mengharuskan adanya perubahan raport secara keseluruhan.
Menurut bapak Martono selaku WAKA Kurikulum menyampaikan bahwa kurikulum KTSP dulu anak terlibat sedangkan K 13 anak terlibat penuh yang penekanannya lebih ke pendidikan karakter siswa yang harus dibangun sehingga siswa harus bisa mengembangkan setiap materi yang disampaikan guru. Peran guru disini hanya sebagai fasilitator sehingga siswa lebih banyak mencari tahu setiap apa yang sedang dipelajari melalui berbagai sumber tidak hanya terpaku dengan satu sumber.
Dampak pelaksanaan K13 ini menurut bapak Martono adalah seperti pembaharuan raport hasil belajar siswa, perubahan jam pelajaran, perubahan mata pelajaran.
Fasilitas K13 yang dimiliki MAN 1 Kota Magelang sebgai penunjang K 13 diantaranya adalah buku setiap mata pelajaran,  sarana pendidikan yang meliputi, Laboratirium Biologi, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorim IPS, Mutimedia, Laboratorium Agama, ruang computer, perpustakaan, dan masjid.

7.      Daftar Pertanyaan Observasi yang telah diajukan
a.       Kapan MAN 1 Kota Magelang didirikan?
b.      Berapa jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di MAN ini?
c.       Berapa jumlah murid yang bersekolah di MAN 1 kota Magelang ini dan berasal dari mana saja?
d.      Kurikulum apa yang diterapkan di MAN 1 kota Magelang ini?
e.       Sudah berjalan berapa tahun?
f.       Apa saja upaya yang dilakukan sehingga pelaksaanaan kurikulum K 13 berjalan secara lancar?
g.      Apa perbedaan k 13 dan KTSP?
h.      Dengan diadakannya perubahan kurikulum apa dampak bagi sekolah, khususnya peraturan sekolah?
i.        Apa saja fasilitas penunjang K 13?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar